Translate

Sabtu, 23 November 2013

Rencana Tuhan selalu Indah, Tetaplah Bersyukur

Hidup Ini hanyalah sekali saja, itu pun kita tidak tahu sampai berapa lama kita dapat menikmatinya, sebab hanya Tuhanlah yang mampu menetukan batas hidup kita.

Dalam Perjalanan hidup ini, banyak tantangan hidup yang harus kita hadapi, banyak suka dan duka, namun harus kita hadapi dengan lapang dada, karena jika kita menyerah maka, gagal lah apa yang telah kita inginkan untuk kita capai.

Ada saatnya kita bersuka, disaat kita bersuka pasti kita merasa semuanya sangatlah baik, dan  memihak kepada kita. Kita pasti mensyukuri hal tersebut, sebab kebutuhan hidup pun seolah telah terpenuhi semuanya. Disaat kita bersuka, ide-ide cemerlang dan motivasi-motivasi hidup seolah tak ada hentinya untuk menghampiri kita. Tuhan pun serasa sangatlah baik dan memahami kita apa adanya tanpa kekurangan satu apapun.

Akan tetapi ada saatnya kita berduka, sebab kita tak akan pernah bisa mengenal suka jika kita tidak pernah mengalami yang namanya Duka, begitu juga sebaliknya. Saat kita menghadapi Duka rasanya hidup kita malang sekali, sebab semua menjauh dari kita, semua rencana gagal. Hal-hal seperti ini bisa membuat orang stress bahkan mau mengakhiri hidupnya karena tidak punya pilihan lagi.

Namun yang menjadi pertanyaan apakah kita mampu bersyukur saat kita mengalami masalah (Duka)..??? Tentu kemungkinan ada tiga jawaban: 1. Bisa "Iya", 2. Bisa "Tidak" dan, atau bahkan tidak bisa dijawab

Contoh Ilustrasi:
" Seorang siswa bernama  Kevin  Gagal dalam menghadapi UN dan dinyatakan tidak LULUS, hal ini membuat Kevin tersebut depresi sebab niat untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Gagal, selain itu juga nama baiknya hancur dan merasa malu terhadap Teman-teman dan Lingkungan sekitarnya. Orang-orang pun menghujat dirinya membuat dia semakin Down.

 Jika dalam kondisi ini mungkin Kita takkan Mungkin mampu bersyukur karna masalah menimpa kita. dan jika ditanya mampukah kita bersyukur pada saat seperti ini ?? pasti  jawabannya "TIDAK".

Tapi tak ada seorangpun manusia dibumi yang tahu kehendak Tuhan, Manusia hanya berpikir sepintas saja dan menyatakan Benar dan Salah atas apa yang terjadi tanpa menilai jauh kedepan.

"Kevin si anak malang yang tidak LULUS tersebut menjadi malu dan depresi, membuat dia tidak berani memandang teman-temannya, akhirnya suatu acara perpisahan yang telah lama direncanakan tidak lagi diikutinya. Acara tersebut adalah acara jalan-jalan ke suatu  tempat wisata tertentu.  Semua teman Kevin yang Lulus pasti dengan senang hati akan melanjutkan acara tersebut sementara Kevin harus memilih berdiam dirumahnya karena tidak mampu menahan malu akibat kegagalannya tersebut."

Kegagalan Kevin jika dipandang dengan pikiran pendek maka dapat dikatakan hal itu adalah sebuah malapetaka Besar  bagi dirinya. Akan tetapi Kegagalan tersebut bisa saja sebagai hadiah untuk dirinya untuk bisa tetap Bersyukur kepada Tuhan dan bisa menjadi orang yang sangat beruntung dengan kegagalan tersebut. Seperti hal berikut:

"Teman-teman Kevin yang pergi jalan-jalan ada sebanyak 29 orang. Jalan-jalan ini spesial untuk merayakan kelulusan mereka tentu dengan riang gembira mereka menikmati perjalanan tersebut.  Namun saat Perjalanan, teman-teman Kevin yang pergi jalan-jalan mengalami kecelakaan dahsyat hingga menewaskan ke-29 temannya tanpa sisa satu orang pun".

Setelah Kevin mendengar kejadian tersebut,  tanpa menyadarkan diri dia Meneteskan air mata ayah dan Ibunya pun langsung memeluk Kevin. Tetesan air mata Kevin  bukan lah karena temannya tewas tapi karena dia merasa terselamatkan dari Maut. Spontanitas dalam Pikirannya bekata " Jika seandainya saya LULUS, mungkin korban akan ada 30 orang termasuk saya". Akhirnya dia mampu mengucapkan syukur atas kegagalannya tersebut.

Tadinya Kevin adalah orang yang paling malang karena dia tidak LULUS, tapi sekarang dia menjadi Orang yang paling Beruntung dari teman-temannya karena jika seandainya dia lulus mungkin dia juga akan menjadi salah satu korban.

Dari ilustrasi pendek tersebut, kita bisa tau setiap masalah itu bukanlah halangan untuk melangkah kedepan, kita dituntut untuk tegar menghadapinya sebab dibalik semua masalah pasti ada rencana Indah yang Tuhan sediakan Bagi Kita. 

"Jangan pernah putus asa seberat apapun beban hidupmu, Sebab Tuhan punya Rencana indah Bagimu".

" Tetaplah Bersyukur dalam segala Hal"

By. Ronny Adianto Simarmata








Tidak ada komentar:

Posting Komentar